CERITANEGERI, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan permohonan maaf mendalam secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kasus dugaan korupsi tata kelola dan minyak mentah dan produk kilang minyak Pertamina dalam konferensi pers YouTube Pertamina pada Senin (3/3/2025).
Kasus dugaan korupsi ini telah menyebabkan kerugian negara sebanyak ratusan triliun rupiah, dan sebanyak sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Simon menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa ini. Ia mengungkapkan peristiwa ini adalah pukulan telak sekaligus ujian besar bagi PT Pertamina.
Simon juga mengapresiasi Kejagung atas langkah hukum yang diambil setelah mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang sejak 2018 hingga 2023 ini.
Atas kejadian ini, Pertamina mendukung penuh proses hukum yang berjalan, dan akan terus berkomitmen sesuai prinsip good corporate governance dalam pengelolaan Pertamina.
Pertamina berjanji akan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk yang berkualitas bagi masyarakat.












