Ramadan di Ruang Digital: Manfaatkan dengan Jeli, Cegah Distraksi

(Foto: pinterest)

CERITANEGERI, Makassar -Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa. Di era digital ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Digunakan untuk mencari informasi atau sekadar hiburan, internet terkadang justru menyajikan hal-hal yang tidak dibutuhkan.

Di bulan suci ini, gangguan seperti itu dapat mengurangi fokus dalam menjalani ibadah. Oleh karena itu, kontrol diri sangat diperlukan agar kita tetap bisa menjelajahi dunia digital tanpa terpengaruh hal-hal negatif yang menghambat ibadah puasa.

Gunakan Media Sosial dengan Niat Positif
Manfaatkan media sosial sebagai sarana belajar dan menambah wawasan. Dalam konteks Ramadan, gunakan platform digital untuk menunjang ibadah, misalnya dengan membagikan konten inspiratif, mengikuti kajian daring, atau menonton video motivasi yang meningkatkan semangat beribadah.

Hindari Distraksi dan Godaan Digital
Distraksi di internet, terutama dari media sosial seperti Instagram dan TikTok, sangatlah banyak. Oleh karena itu, kita harus lebih selektif dalam mengonsumsi konten dan lebih berhati-hati dalam berkomentar.

Mengonsumsi hal-hal negatif yang tersebar di dunia maya dapat mengurangi esensi puasa. Selain itu, jangan sampai terlalu asyik berselancar di internet hingga lalai menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim.

Manfaatkan Ramadan untuk Upgrade diri
Ramadan adalah bulan penuh keberkahan di mana pahala ibadah dilipatgandakan. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak amal baik dan meningkatkan kualitas diri.

Banyak platform digital yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut. Jika ingin memperdalam ilmu agama, tersedia berbagai kajian di YouTube. Jika ingin membantu sesama, ada situs seperti Kitabisa.com dan Dompet Dhuafa yang memfasilitasi donasi. Dengan demikian, internet dapat menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk menebar kebaikan.

Di tengah kemudahan akses digital, kita harus lebih jeli dalam memanfaatkannya, terutama di bulan suci ini. Jangan sampai media sosial dan berbagai distraksi digital membuat kita kehilangan kesempatan untuk meraih pahala. Gunakan ruang digital untuk hal-hal yang bermanfaat dan jauhi konten yang tidak mendukung ibadah. Dengan begitu, Ramadan akan menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *