Sekolah Rakyat Butuhkan 60 Ribu Guru dan Akan Adopsi 2 Skema Kurikulum

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar kegiatan bertajuk "Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media" di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024). (Foto: Hana Kinarina/ANTARA)

CERITANEGERI, Makassar – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat nantinya akan membutuhkan kurang lebih 60 ribu tenaga pendidik.

“Kita membutuhkan 60 ribu guru untuk Sekolah Rakyat,’ ungkap Mu’ti usai rapat dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Terkait rekrutmen guru ini, ada dua pilihan yang akan dilakukan yakni mengambil guru yang sudah ada atau melakukan rekrutmen.

Sementara itu, perihal kurikulum yang akan digunakan Sekolah Rakyat, Mui’ti menyatakan akn disiapkan dua skema kurikulum.

Pertama, kurikulum sekolah unggul yang di kelola Kemendiktisaintek. Kedua, kurikulum yang sekarang berlaku.

Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan Presiden Prabowo akan memberikan dana sebesar rata-rata Rp100 miliar untuk satu Sekolah Rakyat dengan total hingga saat ini sudah ada sekitar 50 Sekolah Rakyat yang disiap dioperasikan pertengahan 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *