CERITANEGERI, Cirebon – Terjadi lagi Pemutusan hubungan kerja (PHK) atas ribuan pekerjanya kini melanda salah satu pabrik di Cirebon, Jawa Barat.
PT Yihong Novatex pabrik alas sepatu di daerah cirebon, pada tanggal 10 Maret 2025 lalu memangkas sekitar 1.126 buruh, termasuk pegawai di posisi HRD. Penyebab PHK ini dipicu aksi mogok kerja para buruh.
Tetapi hal tersebut dibantah salah satu pekerja PT Yihong, Suryana. Menurutnya yang terjadi adalah aksi protes terhadap perusahaan secara spontanitas. Akibat PHK massal itu, para buruh pun melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Cirebon, Selasa (11/3/2025).
Mereka menuntut keadilan karena PHK yang terjadi dilakukan sepihak oleh perusahaan. Para buruh PT Yihong mencurigai, terjadinya PHK massal ini sebagai alasan perusahaan untuk menghindari pengangkatan karyawan tetap sesuai dengan aturan Undang-Undang Ketenagakerjaan.
“Tidak ada mogok kerja. Kami hanya melakukan aksi spontanitas pada 1-3 Maret sebagai bentuk protes terhadap pemberhentian tiga rekan kami secara sepihak. Bahkan, saat itu tidak ada bahan produksi, dan kami tetap melakukan absensi,” jelas Suryana, dikutip dari detikJabar, Rabu (12/3/2025).
Tidak hanya itu ia juga menyebutkan perusahaan membuat alasan kehilangan pesanan dari salah satu perusahaan karena aksi buruh yang dilakukan sebagai alasan untuk merumahkan ribuan pekerja.
“Padahal, tidak ada pesanan yang benar-benar dibatalkan. Kami curiga ini hanya akal-akalan perusahaan” tambah Suryana