CERITANEGERI, Jakarta – Pemeritah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp710,5 miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 12 Maret 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konverensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025.
“Sampai dengan 12 Maret, pencairan anggaran telah mencapai Rp710,5 miliar, dan sesuai laporan ini telah menjangkau penerima manfaat sebanyak lebih dari 2 juta orang,” kata Suahasil.
Dari total 2.053.248 jumlah penerima manfaat program MBG, terdapat 111.127 pra Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI)/SD 912.023, SMP/Madrasah Tsanawiyah(MTs), 578.465, dan SMA/Madrasah Aliyah (MA)/SMK 424.145 penerima
Selain itu, pondok pesantren 10.681, Sekolah Luar Biasa (SLB) 4.548, balita 7.811, dan ibu menyusui sebanya 2.613 penerima.
Hingga sejauh ini juga telah beroperasi sebanyak 246 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapur umum.
Presiden Prabowo juga mengintruksikan untuk memperluas cakupan penerima manfaat progrann ini secara maksimal di tahun 2025. Dari sebelumnya total target penerima sebanyak 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang.
Dengan perluasan penerima manfaat ini, kebutuhan anggaran juga akan meningkat mencapai Rp171 triliun, dari sebelumnya Rp71 triliun.
