CERITANEGERI, Makassar – Jalan Hertasning, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kondisinya semakin hari kian bertambah parah dengan banyaknya lubang yang membahayakan pengendara, terlebih saat ini musim hujan yang membuat jalan semakin memprihatinkan.
Banyaknya warga yang mengeluhkan jalan tersebut, dibenarkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat, yang menerima banyak laporan lakalantas karena jalan yang rusak.
“Ya (banyak laporan lakalantas karena jalan rusak). Coba kita UP dulu Balai Jalan Provinsi atau (Dinas) Pekerjaan Umum,” ujar Kompol Mamat dikutip dari detik.com
Dalam rapat Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang membidangi pembangunan, mendesak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemprov Sulsel untuk segera memperbaiki sejumlah jalan rusak yang menjadi kewenangan provisi, mengingat sudah ada anggaran APBD 2025 disiapkan.
“Ada sejumlah jalan provinsi rusak, seperti di Jalan Hertasning menghubungkan Kabupaten Gowa mengakibatkan macet. Ini sudah ada program sekitar Rp32 miliar untuk anggaran 2025. Kita berharap tidak ada ditambal-tambal lagi seperti tahun lalu,” jelas Ketua Komisi D Kadir Halid (20/01/2025). dikutip dari antara.com
Kadir mengungkapkan bahwa Jalan Hertasning akan mendapat jatah dua kilometer lebih, dikarenakan jalan itu merupakan jalur padat kendaraan dan cukup panjang sehingga diperlukan perbaikan menyeluruh, atau paling tidak diperbaiki dengan konstruksi beton.
Tidak hanya itu , dalam rapat pembahasan rencana perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi termasuk Jalan Letjen Hertasning, legislator Komisi D lainnya, Muhammad Sadar menegaskan agar material yang akan digunakan harus sesuai spesifikasi, agar jalan yang diperbaiki dapat bertahan lama dan kuat untuk semua jenis kendaraan.
“Material yang digunakan harus sesuai spek, jangan sampai dikurang-kurangi. Bahan material harus diuji dulu di laboratorium sebelum dikerjakan agar tidak menjadi kesalahan berulang, belum lama dipakai tapi sudah rusak,” jelas Muhammad Sadar.