Netanyahu Kembali Serang Gaza, Warga Israel Unjuk Rasa

Massa demo memegang plakat dan mengibarkan bendera nasional selama demonstrasi yang menyerukan pembebasan sandera pada 4 Mei 2024 | (Foto: AFP/JACK GUEZ)

CERITANEGERI , Makassar – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kembali melakukan penyerangan ke Jalur Gaza, Palestina, ditengah gencatan senjata dengan Hamas.

Tidak terima dengan keputusan ini, ribuan warga Israel melakukan demonstrasi di luar gedung Parlemen Yerusalem pada Rabu (19/3/2025).

Warga Israel mengecam tindakan Netanyahu karena membuat gencatan senjata berakhir yang mengakibatkan nasib para sandera menjadi tidak jelas.

Kemarahan publik semakin memuncak juga dipicu keputusan Netanyahu yang memecat kepala badan intelijen Shin Bet Ronen Bar. Pasalnya, masyarakat khawatir Netanyahu akan mengangkat loyalisnya pada posisi kruisal tersebut.

“Pemerintah tidak bertindak demi kepentingan terbaik rakyat. Sebaliknya, mereka melayani kepentingan politik mereka sendiri untuk tetap berkuasa,” kata Merav Hemi (45), seorang warga Israel.

Penyerangan kembali Israel terhadap Gaza diluncurkan pada Selasa (18/3). Serangan tersebut menewaskan setidaknya 400 orang, dengan 100 diantaranya adalah anak-anak.

Berdasarkan jajak pendapat terbaru dari lembaga think tank Israel Democracy Institute, sebagian besar orang Israel mendukung gencatan senjata di Gaza.

Sebanyak 70 persen warga Israel mendukung negosiasi dengan Hamas guna mengakhiri perang serta mendukung penarikan pasukan Israel dari Gaza sebagai imbalan atas pembebasan sandera.

Menurut Elias Shraga, ketua Gerakan untuk Pemerintahan Berkualitas di Israel, menyatakan bahwa perang Netanyahu di Gaza hanya untuk mempertahankan kekuasaannya.

Baca selengkapnya disini
(CNN Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *