Pemerintah Malaysia Buat Regulasi Baru Akibat Intervensi Dari Trump

Bendera Negara Malaysia (Foto: Pinterest)

CERITANEGERI, Makassar – Malaysia mendapat intervensi dari Amerika Serikat (AS) mengenai penggunaan chip. AS meminta agar Malaysia menghentikan aliran chip mereka ke China dimana ini sangat penting bagi pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Diketahui bahwa AS telah menetapkan regulasi yang melarang penjualan chip dan alat pembuatan chip canggih asal AS dan negara sekutu ke China serta dari regulasi tersebut terdapat kebocoran informasi mengenai hal itu.

Seperti yang terjadi saat ini ada beberapa perusahaan China mampu membuat AI super canggih yakni DeepSeek.

Malaysia menjadi salah satu celah negara yang diduga dimanfaatkan China untuk mengakses chip asal AS yang dilarang.

Hal ini menjadikan negara Malaysia sebagai celah mereka untuk mengakses dan mendalami chip asal AS tersebut.

Mengetahui hal tersebut, Malaysia berencana akan memperketat regulasi negara mereka terkait peredaran semikonduktor di negaranya, dikutip dari Reuters.

Menteri Perdagangan Zafrul Aziz membenarkan Hal tersebut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah AS meminta Malaysia untuk mengawasi secara ketat perpindahan chip canggih Nvidia yang masuk ke negaranya.

“AS meminta untuk memastikan pengawasan terhadap setiap pengapalan yang meliputi chip Nvidia ke Malaysia,” jelas Aziz.

“Mereka ingin kami memastikan bahwa server untuk data center benar-benar berakhir ke lokasi yang tepat, tidak tiba-tiba berpindah ke pengapalan lokasi tertentu,” tambah Aziz.

Tidak hanya itu, AS saat ini tengah dalam penyelidikan untuk mengetahui apakah DeepSeek yang menawarkan AI canggih dan murah memanfaatkan chip AS secara ilegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *