CERITANEGERI, Jakarta– Kementerian Pertahanan mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 12 ton untuk para korban gempa di Myanmar pada Senin (31/3). Bantuan yang terdiri atas makanan, selimut, dan obat-obatan ini diangkut menggunakan pesawat Hercules.
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menyampaikan bahwa bantuan tersebut juga mencakup tenda serta perlengkapan medis lainnya. “Jenis bantuan yang dikirim mencakup tenda, makanan, selimut, obat-obatan, serta kebutuhan lain yang berkaitan dengan medis,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, sebagaimana dikutip dari Antara.
Donny menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara TNI, Basarnas, Baznas, serta beberapa elemen pemerintah dan masyarakat. Pengiriman bantuan dilakukan atas arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Bantuan akan diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Lanud Sultan Iskandar Muda di Aceh sebelum diterbangkan oleh TNI AU ke Bandara Naypyidaw, Myanmar.
Selain mengirimkan bantuan logistik, TNI juga menerjunkan 39 personel yang terdiri atas pilot Hercules, Korps Marinir, Kopassus, Kopasgat, dan Kostrad. Mereka akan menjalankan misi kemanusiaan, termasuk memberikan layanan medis, mendirikan posko pengungsian, serta melakukan pencarian korban yang masih hilang.
“Mereka juga akan bertugas sebagai tim awal yang memberikan pertolongan pertama kepada para korban,” kata Donny.
Donny menambahkan bahwa para personel akan tetap berada di Myanmar hingga waktu yang belum ditentukan. Ia memastikan seluruh tim akan bekerja secara maksimal untuk menyukseskan misi kemanusiaan di negara tersebut.












