Bobol Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong

Konferensi pers terkait kasus napi kabur dari Lapas Sorong. (Foto: Paulus Pulo/detikcom)

CERITANEGERI, Sorong – Tujuh narapidana berhasil melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, setelah membobol tembok sel tahanan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Papua Barat, Hensa Susanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas para napi yang kabur.

“Para narapidana meloloskan diri dengan cara membobol tembok yang sudah rapuh akibat sering tergenang banjir. Mereka menggunakan sendok stainless steel untuk mencongkel bagian bawah tembok. Peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari, 1 April,” ujar Hensa dalam keterangannya di Lapas Sorong, Rabu siang (2/4/2025).

Ketujuh napi yang melarikan diri diketahui terjerat berbagai kasus, mulai dari pencurian, penganiayaan, hingga narkoba. Mereka berinisial AR, AO, AA, EL, YW, JJ, serta seorang napi kasus penyerangan berinisial AA. Dilansir dari Kompas.com.

AA merupakan terpidana kasus penyerangan Pos Koramil Kisor yang mengakibatkan gugurnya empat personel TNI AD. Ia sebelumnya telah divonis 20 tahun penjara.

Guna menangkap kembali para pelaku, pihak lapas telah berkoordinasi dengan Polresta Sorong Kota. Hensa juga mengimbau keluarga narapidana untuk membujuk mereka agar menyerahkan diri secara sukarela dan menjalani hukuman sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami sudah meminta bantuan kepolisian untuk mengejar para napi yang melarikan diri. Jika mereka kembali ke keluarga, saya harap bisa menyerahkan diri dengan baik-baik,” tuturnya.

Selain itu, Hensa memastikan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam terkait dugaan kelalaian petugas dalam insiden ini. Saat ini, Lapas Sorong menampung sekitar 500 tahanan, dengan kapasitas setiap sel dihuni oleh 10 orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *