Hilangkan Uang THR, Seorang Ibu di Surabaya Nekat Aniaya Anak Laki-lakinya

Ilustrasi anak yang telah mendapatkan kekerasan (Foto: tmcnet.com)

CERITANEGERI, Surabaya – Seorang anak laki-laki berinisial MAN (7 tahun) di Tanah Merah, Surabaya, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ibu kandungnya, Septi NS.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam, dikarenakan hilangnya uang yang disimpan sang ibu untuk keperluan Lebaran. Diketahui korban dipukul dengan sapu dan botol yang menyebabkan memar di beberapa bagian tubuh, kemudian si korban dipaksa keluar rumah saat malam hari oleh ibunya.

Setelah mendengar kabar tersebut Pemkot Surabaya, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3APPKB), langsung menindaklanjuti kasus ini dengan memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

Diketahui saat ini, kondisi psikisnya mulai membaik, bahkan sudah kembali menunjukkan kedekatan dengan ibunya.

Sebagai langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi, pemerintah juga telah memberikan psikoedukasi kepada ibu korban, menyarankan pemeriksaan psikologis, serta berkoordinasi dengan RT/RW untuk pemantauan lebih lanjut.

Tidak hanya itu, untuk mengatasi faktor ekonomi yang diduga menjadi pemicu kekerasan tersebut, Pemkot akan membantu ibu korban dengan bantuan usaha dan pengalihan status BPJS anaknya.

Pemkot Surabaya mengungkapkan akan tetap memantau kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar serta melaporkan jika ada kekerasan terhadap anak. Masyarakat juga diminta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan keresahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *