CERITANEGERI, Wonosobo – Tradisi unik Festival balon udara di Wonosobo digelar sejak tahun 1950 untuk merayakan hari raya Idul Fitri sekaligus menandai berakhirnya bulan suci Ramadan.
Diketahui bahan balon udara yang terbuat dari kertas daur ulang yang diolah lagi agar lebih ramah lingkungan.
Festival balon udara tidak hanya dilakukan 1 titik. Namun juga tersebar di beberapa titik sejak 1 April 2025 hingga acara puncak nantinya pada 6 April 2025. Wisatawan didominasi para pemudik lokal yang sedang melakukan libur lebaran Wonosobo.
Ada puluhan balon udara yang diterbangkan. Balon udara dengan berbagai motif menghiasi langit Wonosobo sehingga semakin meriah dan indah saat diterbangkan.
Dikutip dari detikjateng, persiapan acara ini sudah dilakukan sejak 1 bulan lalu. Adapun biaya pembuatan satu balon udara sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1,5 juta tergantung ukuran dan motif balon udara tersebut.












