CERITANEGERI, Makassar – Nilai tukar rupiah berada pada angka Rp16.858 per dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan spot, Selasa (8/4/2025). Mata uang Indonesia turun 36 poin atau minus 0,22 persen.
Disisi lain, mata uang Asia memiliki angka bervariasi. Baht Thailand minus 0,01 persen, won Korea Selatan plus 0,22 persen, yen Jepang menguat 0,16 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,08 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju menguat. Poundsterling Inggris plus 0,32 persen, dolar Australia naik 0,52, dan dolar Kanada naik 0,32 persen.
Dikutip dari CNN Indonesia, Presiden Direktur PT Doo Financial Ariston Tjendra menyatakan bahwa mata uang rupiah berada di posisi terendah dalam sejarah, melewati level tertinggi 1998 di Rp16.850.
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong mengungkapkan rupiah masih melemah terhadap dolar akibat kebijakan Presiden AS, Donald Trump. Kebijakan tersebut menyebabkan perang tarif sehingga terjadi sentimen risk off di pasar.
Sentimen risk off di pasar ekuitas merujuk pada kondisi pasar di mana investor cenderung menghindari aset berisiko.
Dalam situasi risk off, investor cenderung mengalihkan dana mereka ke dolar AS.
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp16.700 – Rp17 ribu per dolar AS.
Baca selengkapnya disini
(CNN Indonesia)
