CERITANEGERI, Makassar – Berdasarkan Laporan terbaru dari MacAfee ada 15 aplikasi berbahaya ditemukan masuk di dalam toko aplikasi Google Play Store, bahkan ada yang diinstall sebanyak 8 juta kali. Salah satunya banyak berasal dari aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang disebut sebagai Spy Loan.
Menurut McAfee, identifikasi dari aplikasi berbahaya tersebut memiliki nama, logo dan desain seperti aplikasi keuangan resmi. Bahayanya, para penipu juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.
Aplikasi seperti Spy Loan membuat para pelaku kejahatan dapat dengan mudah mengakses dan mencuri data pribadi pengguna hingga dapat menguras rekening milik korbannya.
Modus dari aplikasi pinjol palsu biasanya akan mempromosikan bunga rendah dan syarat mudah untuk menarik calon korbannya. Saat mereka mengunduh aplikasi akan diminta mengisi data personal dan keuangan.
Saat ini maraknya kasus penipuan serupa yang menyasar korban dari tiga wilayah, yakni Amerika Selatan, Asia Selatan dan Afrika. Adapun daftar 15 aplikasi berbahaya yang ditemukan, dikutip dari Toms Guide, Sabtu (12/4/2025):
– Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
– Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
– Get Baht Easily – Quick Loan (1 juta download)
– RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
– Borrow Happil – Loan (1 juta download)
– Happy Money (1 juta download)
– KreditKu – Uang Online (500.000 download)
– Dana Kilat – Pinjaman Kecil (500.000 download)
– Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
– RapidFinance (100.000 download)
– PrêtPourVous (100.000 download)
– Huayna Money – Préstamo Rápido (100.000 download)
– IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
– ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
– ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download).
Masyarakat tetap diimbau untuk lebih berhati hati ketika ingin mendownload aplikasi serupa. jika terlanjur download aplikasi tersebut, segera hapus dan segera perbarui pengamanan data diri dan m-banking anda. Sebelum hapus, periksa izin aplikasi dan nonaktifkan.












