Eks Pemain Oriental Circus Indonesia Laporkan Dugaan Eksploitasi ke Kemenkumham

Para mantan pemain Pemain Oriental Circus Indonesia Taman Safari.(Foto: Kiki Safitri/Kompas.com)

CERITANEGERI, Makassar – Sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) mendatangi Kantor Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) pada Rabu, 16 April 2025. Mereka mengadukan dugaan eksploitasi dan kekerasan yang dialami selama bekerja di OCI. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Wakil Menteri HAM, Mugiyanto.

Dilansir dari MetroTV News, Salah satu mantan pemain, Ida, mengungkapkan bahwa dirinya direkrut oleh OCI sejak berusia lima tahun pada 1976. Ia menilai hal tersebut termasuk dalam praktik pekerja anak di bawah umur.

Ida menuturkan bahwa dirinya dibawa ke sebuah objek wisata binatang di kawasan Cisarua, Bogor, untuk dilatih menjadi pemain sirkus. Selama masa pelatihan, ia mengaku mendapat perlakuan kasar, termasuk dipukul saat melakukan kesalahan.

Pada tahun 1989, Ida sempat mengalami cedera parah berupa patah tulang belakang saat tampil dalam pertunjukan akrobatik. Ia mengatakan bahwa latihan dilakukan setiap hari secara intens, disertai kekerasan fisik selama proses pelatihan.

Kementerian HAM memberikan perhatian serius terhadap laporan tersebut. Dalam audiensi, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyayangkan tindakan kekerasan yang dialami para mantan pemain sirkus. Ia menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan testimoni langsung untuk proses pendalaman kasus.

“Kami harus memastikan bahwa kejadian serupa tidak kembali terjadi di OCI,” ujar Mugiyanto.

Menanggapi hal ini, Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group, Finky Santika NH, menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki hubungan bisnis, hukum, maupun keterkaitan dengan para eks pemain sirkus tersebut.

Pernyataan itu turut ditegaskan oleh Komisaris Taman Safari Indonesia sekaligus pelatih satwa OCI, Tony Sumampouw. Ia menyebut bahwa seluruh tudingan yang disampaikan para mantan pemain tidak benar.

“Apa yang mereka katakan sepenuhnya mengada-ada,” ujar Tony.

Baca selengkapnya disini

(MetroTV News)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *