Dapur MBG Kecamatan Cianjur Hentikan Produksi Usai Kasus Keracunan Massal

Dapur MBG Kecamatan Cianjur sementara dihentikan menyusul insiden keracunan massal yang dialami puluhan siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur, Jawa Barat. Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

CERITANEGERI, Cianjur – Produksi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Kecamatan Cianjur sementara dihentikan menyusul insiden keracunan massal yang dialami puluhan siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur, Jawa Barat.

Dilansir dari detikjabar, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kecamatan Cianjur, Fakhri Lubis, pada Selasa (22/4/2025), menyatakan bahwa pihaknya akan menangguhkan kegiatan produksi MBG hingga penyelidikan kasus selesai.

“Selama kasus ini masih ditangani, kami tidak akan memproduksi MBG terlebih dahulu,” ujar Fakhri.

Fakhri mengungkapkan bahwa langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap makanan yang dikonsumsi para siswa yang diduga mengalami keracunan.

“Kami akan uji sampel makanannya di laboratorium agar hasilnya bisa objektif dan bisa diketahui apakah penyebab keracunan berasal dari makanan MBG atau bukan,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses penyediaan makanan MBG sudah mengikuti prosedur standar mulai dari pemilihan bahan mentah, proses memasak, hingga pengemasan.

Menurutnya, kotak nasi berbahan plastik yang digunakan untuk membagikan makanan di MAN juga telah memenuhi standar keamanan pangan.

“Memang untuk MAN kami menggunakan kotak nasi plastik, tapi sudah foodgrade dan sesuai standar. Mulai dari pemilihan bahan hingga pengemasan, semua dilakukan sesuai prosedur. Namun kepastian penyebab keracunan tetap menunggu hasil lab,” jelas Fakhri.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 78 siswa dari MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca selengkapnya disini

(detik.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *