Kementerian ESDM Siap Bangun Sumber Energi Baru Terbarukan 2025–2034

(Foto: Indonesia.go.id)

CERITANEGERI, Makassar – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 telah rampung dibahas dan siap untuk diimplementasikan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, mengatakan bahwa RUPTL ini akan menjadi panduan pembangunan ketenagalistrikan selama 10 tahun ke depan dan disusun berdasarkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) yang berlaku hingga 2060.

“Yang jelas, RUPTL 2025–2034 sudah final,” ujar Jisman, dikutip dari CNBC Indonesia.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa mayoritas proyek ketenagalistrikan dalam periode tersebut akan berfokus pada pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Sekitar 60% dari tambahan kapasitas pembangkit listrik yang direncanakan berasal dari sumber energi terbarukan.

“RUPTL 2025–2034 akan mendorong pembangunan pembangkit berbasis energi baru terbarukan hingga 60%,” jelas Bahlil, juga dikutip dari CNBC Indonesia.

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Pati Jaya, turut menyampaikan bahwa RUPTL kali ini disusun secara adaptif, tidak kaku, dan mempertimbangkan potensi perubahan kebutuhan listrik di masa depan.

“Kita menekankan bahwa RUPTL ini harus adaptif, tidak kaku. Jika ke depan terdapat perubahan permintaan listrik yang belum terprediksi, harus ada ruang untuk penyesuaian, baik itu penambahan maupun penundaan proyek. PLN sebagai pelaksana RUPTL juga harus fleksibel dalam mengambil keputusan,” ujar Bambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *