Perusahaan Besar AS Bahas Relaksasi TKDN dengan Pemerintah Indonesia

Bendera Amerika Serikat. Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

CERITANEGERI, Makassar – Sejumlah perusahaan besar asal Amerika Serikat, seperti Amazon, Cisco, Cargill, Pfizer, Freeport, Boeing, dan Lockheed Martin, bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia dalam acara Round Table Discussion United States-ASEAN Business Council (US-ABC) di Washington DC pada Rabu (23/4).

Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian negosiasi tarif antara Indonesia dan AS, khususnya membahas kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin Delegasi RI menerima langsung berbagai masukan dari dunia usaha.

Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi US-ABC dan menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung investasi serta memperkuat kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Indonesia memaparkan sejumlah inisiatif baru, seperti rencana relaksasi TKDN di sektor TIK dan kesehatan, penyederhanaan prosedur impor dan bea cukai, serta penguatan kebijakan neraca komoditas agar lebih adaptif terhadap kebutuhan industri global.

US-ABC menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan Satuan Tugas Deregulasi untuk mempercepat implementasi kebijakan tersebut.

Selain itu, Amazon dan Cisco menyampaikan komitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan pusat data di Indonesia, dengan kawasan Batam dan Bintan yang berstatus Free Trade Zone (FTZ) dinilai strategis.

US-ABC juga mengapresiasi keterbukaan pemerintah Indonesia dalam merespons masukan dari sektor swasta serta menilai langkah ini sebagai strategi penting untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga didampingi sejumlah pejabat Kemenko Perekonomian dan perwakilan dari KBRI Washington DC.

Baca selengkapnya disini

(CNN Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *