CERITANEGERI, Makassar – Presiden Maladewa, Mohamed Muizzu, mencatat sejarah baru dengan menggelar konferensi pers hampir 15 jam tanpa henti.
Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dilansir dari Kompas.com, konferensi ini dimulai Sabtu (3/5/2025) pukul 10.00 waktu setempat dan berlangsung hingga lewat tengah malam dengan hanya diselingi jeda untuk berdoa.
Total durasi konferensi tercatat 14 jam 54 menit, menjadikannya konferensi pers terpanjang yang pernah dilakukan oleh seorang kepala negara.
Kantor kepresidenan menyatakan bahwa Presiden Muizzu menjawab pertanyaan dari wartawan tanpa jeda, bertepatan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia.
Dalam sesi tersebut, Muizzu menekankan pentingnya pers dalam menjaga demokrasi dan menyuarakan informasi yang faktual serta berimbang.
Selain menjawab pertanyaan dari awak media, ia juga merespons masukan dan pertanyaan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
Pencapaian ini juga diiringi dengan naiknya peringkat Maladewa dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2025.
Negara ini kini berada di peringkat 104 dari 180 negara versi Reporters Without Borders (RSF). Lebih dari 20 wartawan menghadiri konferensi pers tersebut dan disediakan konsumsi untuk menjaga stamina.
Muizzu, yang menjabat sejak 2023 menggantikan Mohamed Nasheed, melanjutkan tradisi pencapaian global setelah pendahulunya mencetak rekor rapat kabinet bawah laut pada 2009 untuk menyoroti krisis iklim.
Maladewa, dengan 1.192 pulau karang kecil, tetap berada di garis depan dalam menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)
