Kemenpar Luncurkan Gerakan Wisata Bersih di Danau Toba

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa dalam sambutannya di Danau Toba, Senin (5/5/2025), mengatakan Gerakan Wisata Bersih menjadi salah satu aksi bersama untuk mengatasi persoalan kebersihan di destinasi wisata. (Foto: kabarsdgs.com)

CERITANEGERI, Danau Toba – Kementerian Pariwisata meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai bentuk kampanye kesadaran menjaga kebersihan destinasi wisata.

Program ini digelar di dua titik, yakni Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir, dan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, menyebut Pantai Bebas Parapat menjadi lokasi ketujuh dari 16 destinasi percontohan GWB di Indonesia.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan agar destinasi wisata bisa berkelanjutan dan menarik lebih banyak pengunjung. GWB selanjutnya akan digelar di Bali, Manado, dan Banyuwangi.

Kementerian Pariwisata juga mengajak pemerintah daerah, pelaku wisata, komunitas, dan mitra strategis agar bersama-sama memanfaatkan GWB untuk membangun budaya kebersihan di kawasan wisata.

Menurut Ni Luh, kolaborasi ini akan memberikan dampak nyata jika dilaksanakan dengan semangat yang sama di seluruh wilayah.

Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, menyambut baik inisiatif GWB dan berharap gerakan ini mampu meningkatkan kualitas wisata lokal.

Ia juga mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar Danau Toba, khususnya area wisata Parapat.

Benny menambahkan bahwa saat ini hanya terdapat 26 petugas kebersihan di Pantai Bebas Parapat, yang dinilai belum mencukupi untuk menangani seluruh area.

Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan kawasan wisata tersebut.

Baca selengkapnya disini 

(Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *