CERITANEGERI, Makassar – Polisi mengungkap keterlibatan enam orang dalam sindikat kecurangan UTBK-SNBT 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Salah satu pelaku, CAI (19), mahasiswi Fakultas Kedokteran Unhas, diketahui berperan sebagai joki yang mengerjakan soal ujian dari lokasi berbeda.
Dilansir dari detikSulsel, Keenam pelaku adalah CAI (19), AL (40), MYI (28), I (32), MS (29), dan ZR (36), yang memiliki peran dan latar belakang berbeda.
AL menjadi perantara yang merekrut CAI sebagai joki dan melibatkan MYI, pegawai honorer Unhas sekaligus admin IT, untuk membantu teknis peretasan.
MYI dan I bertugas membuat serta memasang aplikasi remote pada komputer peserta ujian agar soal bisa dikendalikan dari luar lokasi.
Aplikasi tersebut memungkinkan joki menjawab soal dari jarak jauh. ZR diketahui sebagai pemberi aplikasi remote kepada I, yang lalu diserahkan ke MYI untuk diinstal.
MS mengoperasikan aplikasi remote, menerima soal ujian dari lokasi, dan memilih jawaban untuk dikirim kembali.
Peran pelaku beragam, mulai dari mahasiswi, pegawai kampus, hingga guru les, yang bekerja sama menjalankan sistem curang ini.
Pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan pihak Unhas terhadap aktivitas mencurigakan di komputer peserta ujian.
Setelah penyelidikan, ditemukan bahwa komputer telah disusupi aplikasi secara ilegal oleh oknum dari dalam kampus.
Baca selengkapnya disini
(detikSulsel)
