CERITANEGERI , Makassar – Kementerian Sosial (Kemensos) Indonesia akan segara menyediakan dua sekolah rakyat bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Makassar.
Dua sekolah rakyat itu akan segera dibuka dan bertempat di Gedung Sentra Wirajaya dan BBPPKS Makasar dan satu lokasi yang sedang disurvei yaitu gedung milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Boleh orangtuanya tidak sekolah, tapi anak-anaknya harus tumbuh jadi generasi tangguh,” jelas Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf, dikutip dari Fajar.co.id
Sekolah Rakyat akan ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masuk desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Fasilitas Sekolah Rakyat meliputi asrama dan lengkap dengan fasilitas seperti ruang kelas, perpustakaan, asrama siswa dan guru, hingga lapangan olahraga.
“Tidak ada tes akademik. Yang penting anaknya sehat,” tambah Saifullah Yusuf.
Ia juga menyoroti kisah seorang anak yaitu Naila (12), anak dari keluarga miskin yang tinggal berdesakan dengan anggota keluarga lain di rumah tak layak huni. Namanya sempat mendapat atensi langsung oleh Presiden sebagai potret kemiskinan yang perlu segera diintervensi.
“Itu mewakili banyak anak lain seperti Naila. Sebagian sudah ada di sini,” tambah Saifullah Yusuf.
Ibu Naila, Nurlia, sangat bersyukur anaknya kini bisa masuk sekolah rakyat dan mendapat bantuan rumah layak huni.
“Alhamdulillah, Naila bisa lanjut SMP lewat Sekolah Rakyat. Kami sangat terbantu,” jelas Nurlia.