CERITANEGERI, Jambi – Kepolisian tengah menyelidiki kasus kematian seorang taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan seorang mahasiswi yang ditemukan tewas di dalam mobil di halaman parkir swalayan Trona Ekspres, Kota Jambi. Keduanya diduga meninggal akibat keracunan gas dari pendingin udara (AC) mobil.
Korban laki-laki berinisial MDH (23), merupakan taruna IPDN dan warga Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Sedangkan korban perempuan berinisial DWA (21), mahasiswi asal Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, saat ditemukan, mesin mobil Toyota Innova dengan nomor polisi BH 1065 ML masih dalam keadaan menyala, dan AC dalam kondisi hidup.
“Diduga penyebabnya adalah keracunan gas dari AC mobil,” ujar Boy, dikutip dari detikSumbagsel.
Sementara itu, Kapolsek Kota Baru AKP Jimi Fernando menjelaskan bahwa mobil tersebut telah terparkir di area swalayan selama lebih dari lima jam. Kedua korban pertama kali ditemukan oleh satpam sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (7/5/2025), saat swalayan hendak ditutup.
“Satpam awalnya mencoba mengetuk kaca mobil, namun tidak ada respons dari dalam. Korban ditemukan dalam posisi terbaring di bangku tengah,” jelas Jimi.
Pintu mobil kemudian dibuka secara paksa, dan petugas menemukan sepasang pria dan wanita sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Jambi. Namun, keluarga kedua korban menolak dilakukan autopsi.












