CERITANEGERI, Lampung Selatan – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengumumkan bahwa Program Sekolah Rakyat akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026 dengan empat rombongan belajar, masing-masing berisi 25 siswa, sehingga total akan ada 100 siswa untuk tahap awal.
Dilansir Kompas.com, pada tahap perdana, program ini akan difokuskan untuk jenjang SMA, dengan rencana pengembangan ke jenjang SMP dan SD ke depannya.
Seluruh biaya pendidikan ditanggung pemerintah, dan proses belajar selama tahun pertama akan berlangsung di gedung milik BPSDM Provinsi Lampung sambil menunggu pembangunan sekolah permanen.
Pemprov Lampung telah mengusulkan lahan seluas 10 hektare di Kota Baru, Lampung Selatan, sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat kepada pemerintah pusat.
Jika disetujui, siswa nantinya akan dipindahkan dari gedung BPSDM ke lokasi tersebut.
Program ini ditujukan bagi siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mereka mendapat akses pendidikan yang layak dan mampu meningkatkan kualitas hidup keluarganya.
Jihan berharap Sekolah Rakyat bisa menjadi sarana mobilitas sosial melalui pendidikan.
Salah satu calon siswa, Husnul Mubarok Arafa dari Bandarlampung, mengaku antusias dengan program ini.
Hidup bersama bibi dan kakaknya yang baru lulus SMA, Husnul bercita-cita menjadi dokter agar bisa membantu orang lain dan keluarganya, terutama pamannya yang sedang sakit.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)
