Wali Kota Bogor Ungkap Hasil Uji Lab MBG: Ada Bakteri E.Coli dan Salmonella

Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, ungkap hasil uji lab mbg usai racuni siswa di Bogor. (Foto: Muchamad Sholihin/detikcom)

CERITANEGERI, Bogor- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan hasil pemeriksaan laboratorium terkait kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa penerima program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Berdasarkan hasil uji dari Labkesda Kota Bogor, ditemukan dua jenis bakteri penyebab keracunan, yakni Escherichia coli (E.coli) dan Salmonella.

“Dari hasil pemeriksaan laboratorium selama kurang lebih empat hari terakhir, beberapa bahan makanan ternyata mengandung bakteri E.coli dan Salmonella,” ujar Dedie, dikutip dari detikcom.

Kedua bakteri tersebut ditemukan dalam menu telur ceplok berbumbu barbekyu dan tumis tahu toge, yang disediakan oleh penyedia makanan SPPG Bina Insani. Menu ini dikonsumsi oleh 210 siswa, yang kemudian mengalami gejala keracunan.

Dedie menambahkan bahwa telur tersebut dimasak pada malam hari dan baru disajikan keesokan siangnya. Diduga kuat, masa simpan yang panjang tanpa penanganan higienis menjadi penyebab tumbuhnya bakteri.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini harus disikapi serius dan meminta dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP penyediaan makanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *