CERITANEGERI, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyepakati penyelesaian rencana aksi kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Australia periode 2025–2029.
Dilansir detik.com, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya akan segera merealisasikan seluruh komitmen yang telah disepakati bersama.
Prabowo menyebut bahwa rencana aksi tersebut mencakup sinergi antara program transformasi nasional Asta Cita dan strategi ekonomi Australia di kawasan Asia Tenggara.
Sinergi ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor prioritas.
Dalam sektor pertahanan, Prabowo memastikan bahwa proses ratifikasi kerja sama yang disepakati pada tahun sebelumnya akan dituntaskan.
Ia juga membuka peluang pembahasan lanjutan untuk memperkuat kemitraan militer kedua negara.
Dari sisi ekonomi, Indonesia dan Australia sepakat meningkatkan volume perdagangan dan kerja sama investasi.
Prabowo mengundang lebih banyak investor Australia untuk terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Menutup pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Ia yakin kerja sama Indonesia dan Australia akan memberi manfaat besar bagi kedua negara dan masyarakatnya.
Baca selengkapnya disini
(detik.com)