Kementan Siapkan Rp 12 Miliar per Desa untuk Perbaikan Irigasi

Wamentan, Sudaryono menyebutkan pemerintah menganggarkan Rp 12 triliun untuk perbaikan dan pembangunan irigasi pertanian yang mengcover 12 juta hektare di seluruh Indonesia, hal itu disampaikan Wamentan di Sukabumi, Senin (21/4/2025). (Foto: M Rizal Jalaludin/tribunjabar.id)

CERITANEGERI, Makassar – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian telah menyiapkan dana sebesar Rp 12 miliar untuk mendukung perbaikan saluran irigasi sekunder dan tersier di setiap desa.

Menurutnya, usulan pembangunan dari kepala daerah telah disampaikan melalui dinas pertanian masing-masing ke Kementerian Pertanian, yang selanjutnya diteruskan ke Kementerian PUPR.

Dilansir Kompas.com, Sudaryono menyebutkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah menargetkan perbaikan irigasi untuk dua juta hektar sawah.

Program ini akan berlangsung selama lima tahun, dengan harapan seluruh saluran irigasi di desa-desa dapat diperbaiki secara merata dan tuntas.

Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat serius memperhatikan sektor pangan.

Fokus utama pemerintah adalah mencapai swasembada dan kedaulatan pangan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan memperbaiki sistem irigasi secara bertahap, menyalurkan bibit tanaman, dan memastikan distribusi pupuk berjalan merata.

Hingga kini, sebanyak 9,5 juta ton pupuk sudah tersedia di kios-kios pertanian sejak awal Januari.

Selain memperbaiki irigasi dan penyediaan pupuk, Sudaryono menyampaikan bahwa pemerintah juga telah menyerap gabah petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram.

Kebijakan ini sudah berjalan dan merupakan bagian dari strategi menjaga stabilitas pangan nasional.

Baca selengkapnya disini

(Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *