CERITANEGERI, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto merombak struktur pimpinan Eselon I di Kementerian Keuangan melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 83/TPA Tahun 2025.
Keputusan tersebut mencakup pemberhentian dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi madya, yang pelantikannya berlangsung di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat, (23/5/2025).
Sebanyak 22 pejabat dilantik, terdiri atas 9 direktur jenderal, 1 sekretaris jenderal, 1 inspektur jenderal, 2 kepala badan, dan 9 staf ahli.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin langsung prosesi pelantikan dan menyampaikan harapan agar para pejabat baru menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Sri Mulyani menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan merupakan amanah besar untuk memperkuat kinerja Kementerian Keuangan.
Ia juga berharap agar para pejabat yang dilantik mampu menjalankan perannya sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan negara.
Sebagian besar posisi dirjen tetap diisi oleh pejabat lama, namun terdapat tiga nama baru yang menempati posisi penting.
Bimo Wijayanto dipercaya sebagai Dirjen Pajak, Djaka Budhi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai, serta Masyita Crystalline sebagai Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.
Beberapa perubahan juga terjadi melalui rotasi jabatan, seperti Suryo Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pajak kini menjadi Kepala Badan Intelijen Keuangan.
Sedangkan Askolani, mantan Dirjen Bea dan Cukai, diangkat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan.
