CERITANEGEGRI, Makassar – Sedikitnya 14 orang meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya luka-luka setelah badai disertai angin kencang, hujan deras, dan petir melanda wilayah tengah dan utara Pakistan pada Sabtu (24/5/2025) sore hingga malam.
Cuaca ekstrem ini menghantam Provinsi Punjab, Khyber-Pakhtunkhwa, dan ibu kota Islamabad, menyebabkan kerusakan luas seperti pohon tumbang serta robohnya tiang listrik.
Korban jiwa mayoritas tewas akibat tertimpa runtuhan bangunan, sementara dua orang lainnya meninggal karena tertimpa panel surya yang terlepas tertiup angin.
Satu korban dilaporkan tewas dan tiga orang luka akibat sambaran petir.
Dilansir Kompas, juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Punjab, Mazhar Hussain, mengungkapkan bahwa badai dipicu oleh gelombang panas ekstrem selama beberapa hari terakhir dengan suhu yang mencapai lebih dari 45 derajat Celsius.
Ia mengonfirmasi bahwa 14 orang meninggal dan sekitar 100 orang luka-luka di Punjab akibat badai yang sangat merusak dengan jarak pandang terbatas karena debu tebal.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)
