CERITANEGERI, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar rapat bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin untuk membahas percepatan hilirisasi sejumlah komoditas pertanian, salah satunya kelapa.
Dilansir detik.com, Amran mengungkapkan, saat ini volume ekspor kelapa Indonesia mencapai 2 juta ton dengan nilai sekitar Rp 20 triliun.
Melalui hilirisasi, pemerintah menargetkan nilai ekspor tersebut dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat, sehingga nilainya bisa mencapai Rp 60 triliun di masa mendatang.
Selain kelapa, pemerintah juga berencana menghilirisasi komoditas pertanian lainnya seperti kakao dan mete.
Amran menyebut, langkah ini tidak hanya berdampak pada peningkatan devisa negara, tetapi juga akan menaikkan pendapatan petani di berbagai daerah.
Ia menambahkan bahwa hilirisasi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan sektor pertanian. Oleh karena itu, Kementan akan menggandeng seluruh BUMN pangan untuk mempercepat proses hilirisasi di berbagai daerah.
Baca selengkapnya disini
(detik.com)
