CERITANEGERI, Makassar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai angka 4 juta ton, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sejak Perum Bulog berdiri pada 1969.
Dilansir Kompas.com, menurut Amran, capaian ini merupakan hasil dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong inovasi di sektor pertanian.
Amran menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar angka, tetapi hasil nyata dari kebijakan pertanian yang pro-petani. Strategi penguatan produksi dalam negeri dan penyerapan hasil panen lokal terbukti efektif dalam menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Di bawah kepemimpinan Prabowo, para petani disebut tidak hanya berhasil meningkatkan hasil panen, tetapi juga menikmati harga jual gabah yang lebih menguntungkan.
Amran pun mengapresiasi semua pihak yang terlibat, termasuk DPR, aparat keamanan, pemerintah daerah, akademisi, hingga media.
Ia menilai keberhasilan ini menjadi langkah konkret menuju kemandirian pangan dan kemakmuran nasional.
Per Jumat (29/5/2025), total stok beras nasional tercatat mencapai 4.001.059 ton, dengan 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan dalam negeri.
Kebijakan pertanian yang digagas oleh Prabowo diklaim telah memberikan hasil signifikan, tidak hanya memperkuat cadangan beras nasional, tetapi juga membangun kembali kepercayaan petani terhadap pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)