Jemaah Haji Indonesia Sukses Wukuf di Arafah Meski Hadapi Kendala

(Foto: Antara/HO/MCH 2025-Andi Ardi)

CERITANEGERI, Makassar – Puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, berlangsung pada 9 Zulhijah 1446 H atau Kamis, 5 Juni 2025, dan dimulai saat waktu Zuhur. Para jemaah haji Indonesia melaksanakan wukuf di tenda masing-masing.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia telah menjalani wukuf di Arafah, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala, terutama terkait tenda dan transportasi.

“Bisa dipastikan tidak ada satu pun jemaah yang tidak diberangkatkan ke Arafah kemarin,” ujar Nasaruddin, dikutip dari tirto.id.

Bagi jemaah yang wafat atau sedang sakit, seluruhnya telah diikutkan dalam program safari wukuf dan dibadalkan. Dengan demikian, seluruh rukun haji dapat dipenuhi secara sempurna.

Usai wukuf, saat waktu Magrib, jemaah diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam), sementara peserta murur langsung menuju Mina melalui Muzdalifah. Menag menyebut proses pemberangkatan berjalan lancar, meskipun sebagian jemaah harus berjalan kaki akibat kendala transportasi.

“Semua jemaah sudah masuk ke dalam tenda, meskipun sempat ada yang salah masuk tenda. Yang penting mereka dalam kondisi aman, bisa makan, minum, dan melanjutkan pelemparan jumrah,” ujar Nasaruddin.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas izinnya yang memperbolehkan mobil ambulans Indonesia masuk ke wilayah Arafah dan Mina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *