CERITANEGERI, Makassar – Calon Presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay, masih dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah menjadi korban penembakan pada Sabtu (8/6/2025) waktu setempat. Miguel ditembak saat sedang berkampanye di hadapan para pendukungnya di Bogotá.
“Saat ini, sang senator tengah mendapat penanganan prioritas karena kondisinya yang kritis,” demikian keterangan dari pihak Rumah Sakit Fundación Santa Fe, tempat Miguel dirawat, dikutip dari tirto.id.
Dilansir dari Politico, pihak kepolisian telah mengamankan seorang tersangka, yakni remaja berusia 15 tahun. Namun, identitas tersangka belum diumumkan karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif penembakan.
Menurut laporan dari AFP, remaja tersebut kedapatan membawa senjata api jenis Glock 9mm. Uribe Turbay mengalami luka tembak satu kali di bagian kaki dan dua kali di bagian kepala.
Melalui akun X (sebelumnya Twitter), istri Uribe Turbay, Maria Claudia Tarazona, meminta doa dari masyarakat untuk kesembuhan suaminya. Ia berharap Tuhan menuntun para dokter dalam menyelamatkan Miguel. Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa suaminya masih memiliki harapan untuk pulih dan kembali berkampanye. “Miguel saat ini sedang berjuang untuk hidupnya,” kata Maria.
Pemerintah Kolombia turut mengecam keras aksi penembakan tersebut. Dalam pernyataan resminya, pemerintah menyebut bahwa serangan terhadap Miguel tidak hanya menyerang pribadi seorang calon presiden, tetapi juga merupakan ancaman terhadap demokrasi. Kejadian ini dianggap sebagai ujian terhadap kebebasan berpendapat dan legitimasi politik di Kolombia.
