CERITANEGERI, Makassar – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menegaskan bahwa alokasi anggaran pertahanan negara digunakan secara optimal untuk menjaga kedaulatan wilayah, khususnya di daerah rawan konflik seperti Papua.
Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, usai kunjungan kerja Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (7/6/2025).
Menurut Frega, kunjungan ini mencerminkan sinergi antara sektor pertahanan dan keuangan dalam upaya menjaga stabilitas nasional, terutama di wilayah strategis seperti Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Dilansir Kompas.com, Frega menyatakan bahwa kunjungan dua menteri tersebut menunjukkan bahwa anggaran negara untuk sektor pertahanan dimanfaatkan secara nyata untuk menjaga kedaulatan, khususnya di garis depan seperti di Kenyam, yang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan keamanan yang tinggi akibat aktivitas kelompok bersenjata.
Ia juga menekankan bahwa kunjungan ini menjadi simbol penting bahwa negara hadir dan serius menjaga keamanan serta mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan terpadu lintas sektor.
Frega menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan pandangan strategis pemerintah: pertahanan negara harus berjalan selaras dengan pengelolaan keuangan negara karena keduanya saling berkaitan erat dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)
