CERITANEGERI, Bone – Seorang mahasiswi Universitas Andi Sudirman (Uniasman) berinisial AS (20) melaporkan oknum dosennya ke Polsek Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulsel, atas dugaan penggelapan dana Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah senilai Rp4,8 juta.
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, AKP Henri Aswan, menyebutkan dana tersebut merupakan beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu yang mencakup biaya kuliah serta kebutuhan hidup.
Polisi telah memintai keterangan awal dari pelapor dan terlapor, dan akan memanggil pihak pengelola beasiswa serta saksi ahli untuk memperjelas peruntukan dana.
AS mengaku bahwa dua dosennya, berinisial AN dan I, diduga mengambil dana beasiswa semester kedua. Sementara untuk semester pertama, AS sama sekali tidak mengetahui ke mana dananya mengalir.
Ia menegaskan tidak pernah menerima dana beasiswa itu secara langsung.
AS mulai kuliah di Prodi Biologi Uniasman sejak 2024 setelah ditawari beasiswa penuh oleh Kaprodi. Ia sempat dijanjikan kuliah gratis hingga lulus, namun kenyataannya tidak pernah memperoleh bantuan yang dijanjikan.
Karena kejadian ini, AS sampai memutuskan berhenti kuliah. Namun ironisnya, ia justru dimintai ganti rugi oleh pihak kampus.
