CERITANEGERI, Makassar – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa akan tetap disalurkan meskipun memasuki masa libur sekolah.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa proses distribusi MBG saat liburan mempertimbangkan data kehadiran dan kesiapan sekolah, yang dikumpulkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kami meminta SPPG melakukan survei terlebih dahulu untuk mengetahui apakah siswa dan guru bersedia datang ke sekolah selama libur. Jika ya, berapa kali dalam seminggu mereka bersedia hadir,” ujar Dadan dikutip dari Kompas.com, Senin (23/6/2025).
Dadan menjelaskan skema penyaluran MBG selama libur sekolah bersifat fleksibel. Misalnya, jika sekolah membuka kegiatan dua kali dalam seminggu, maka setiap kali hadir siswa akan mendapatkan makanan siap saji, serta tambahan seperti makanan khas hari raya, yakni telur rebus, buah, susu, dan kacang-kacangan.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama 1.816 SPPG pada Jumat pekan lalu, BGN telah menyusun petunjuk teknis penyaluran MBG selama liburan.
Dadan menegaskan bahwa distribusi selama masa ini bersifat opsional, tergantung kesiapan masing-masing sekolah dan pihak penerima manfaat.
Sementara di luar masa liburan, kata Dadan, SPPG akan tetap menjalankan tugas utamanya, yaitu menyalurkan MBG kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita selama enam hari dalam sepekan.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)
