CERITANEGERI, Makassar – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mengirimkan surat peringatan kepada tujuh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang belum melaksanakan proses pendaftaran ulang dan pemutakhiran data sesuai ketentuan.
Beberapa di antaranya merupakan perusahaan global ternama. Langkah ini diambil untuk memperkuat pengawasan terhadap pelaku digital swasta.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menjelaskan bahwa hingga 17 Juni 2025, tujuh perusahaan tersebut belum memberikan tanggapan yang cukup atau menunjukkan langkah konkret dalam memenuhi kewajiban pendaftaran, dilansir Kompas.com, Senin (23/6/2025).
Sebagai bagian dari tindak lanjut, Komdigi telah melayangkan surat peringatan resmi kepada ketujuh PSE tersebut. Alexander menyebut bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menegakkan tata kelola sistem elektronik yang tertib dan akuntabel, sekaligus melindungi kepentingan publik sebagai pengguna layanan digital.
Ketujuh PSE yang telah menerima surat tersebut antara lain:
-
philips.com (PT Philips Indonesia Commercial)
-
bathandbodyworks.co.id (PT Dunia Luxindo)
-
ebay.com dan aplikasi eBay (eBay, Inc.)
-
nike.com dan aplikasi Nike (Nike, Inc.)
-
xbox.com dan aplikasi Xbox (Microsoft Corporation)
-
klm.com dan aplikasi KLM (KLM Royal Dutch Airlines)
-
lenovo.com dan aplikasi Lenovo (PT Lenovo Indonesia)
Komdigi meminta agar ketujuh perusahaan tersebut segera memberikan tanggapan atas peringatan yang telah disampaikan.
Baca selengkapnya disini
(Kompas.com)
