CERITANEGERI, Makassar – Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia resmi berikan pendanaan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) senilai USD 405 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun.
Dana tersebut diberikan dalam bentuk pinjaman pemegang saham oleh PT Danantara Asset Management (DAM) guna mendukung kebutuhan maintenance, repair and overhaul (MRO), sebagai bagian dari total dukungan pendanaan sekitar USD 1 miliar.
Tidak hanya itu, ini merupakan langkah menjadi bagian awal dari fase penyehatan kinerja Garuda untuk periode 2025-2029.
Wamildan Tsani Pandjaitan selaku Direktur Utama Garuda, mengungkapkan bahwa bermitra dengan Danantara merupakan bagian dari transformasi jangka panjang perseroan, melanjutkan restrukturisasi yang dilakukan pada 2021-2024.
PT Garuda Indonesia juga akan menargetkan pengoperasian 120 pesawat dalam jangka waktu lima tahun ke depan guna memperkuat posisi sebagai pemain utama di sektor penerbangan.
Saat ini, penggunaan dana akan diikuti dengan langkah optimalisasi bisnis, restrukturisasi operasional, serta pembenahan tata kelola dan keuangan agar menjadi maskapai yang berkelanjutan.