CERITANEGERI, Makassar — Dinas Perikanan dan Pertanian (Disperta) Kota Makassar menggencarkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya strategis meningkatkan gizi anak sekaligus menekan angka stunting.
Kepala Disperta Makassar, Aulia Arsyad, menegaskan bahwa gerakan makan ikan bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata yang harus menjadi kebiasaan sehari-hari di rumah maupun sekolah.
“Program ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan tangguh. Konsumsi ikan sejak dini akan berdampak besar terhadap kualitas tumbuh kembang anak,” ujarnya saat membuka kegiatan Gemarikan di UPT SPF SD Negeri Unggulan Monginsidi I, Kamis (18/9/2025).
Aulia menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sekolah dan mitra swasta, guna memastikan anak-anak mendapatkan akses terhadap pangan bergizi. “Kegiatan ini bukan sekadar kampanye sesaat, tetapi harus berlanjut menjadi budaya makan sehat di masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan Gemarikan tahap awal melibatkan SD Negeri Unggulan Monginsidi I, SD Negeri Monginsidi II, SD Negeri Monginsidi III, dan SD Inpres Monginsidi, dengan tema “Makan Ikan Sehat, Generasi Muda Cerdas, Cegah Stunting.” Selain itu, program ini juga menyasar SDN Toddopuli, SDN Bertingkat Bara-Baraya, dan SDN Rappokalling.
Baca juga: Walikota Makassar Lantik Sembilan Pejabat Tinggi Pratama Pemkot Makassar
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Sekretaris Dinas Pendidikan Noptiadi, Camat Makassar Husni Mubarak, serta Direktur Pemasaran & Syariah PT Bank Sulselbar Dirhamsyah Kadir.
Dalam kesempatan itu, Melinda Aksa menyatakan dukungannya terhadap program Disperta. Ia menilai konsumsi ikan sejak dini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga langkah efektif menekan angka stunting di Makassar. “Sebagai Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK, saya mendorong orang tua dan guru membiasakan anak-anak makan ikan dan menghindari makanan cepat saji,” ucap Melinda.
Melinda juga menekankan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam membentuk pola makan anak. PKK Makassar, kata dia, akan bersinergi dengan pemerintah untuk memperluas sosialisasi gizi seimbang dan pemanfaatan bahan pangan lokal.
Dengan sinergi pemerintah, sekolah, PKK, dan pihak swasta, diharapkan konsumsi ikan di kalangan anak sekolah semakin meningkat dan mampu membentuk generasi Makassar yang sehat, kuat, dan cerdas. (*)












