CERITANEGERI, Jakarta — Karlinah Djaja Atmadja, istri Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia Umar Wirahadikusumah, meninggal dunia pada Senin (6/10/2025) pagi di Jakarta.
Almarhumah mengembuskan napas terakhir pada pukul 04.33 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, setelah sempat menjalani perawatan. Ia wafat dalam usia 95 tahun.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi pihak keluarga melalui pesan singkat yang diterima wartawan.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Ibunda kami, Ny. Karlinah Umar Wirahadikusumah Binti Djajaatmaja pada hari Senin, tanggal 6 Oktober 2025 pukul 04.33 di RSPAD Gatot Subroto. Insya Allah husnul khotimah. Amin,” demikian pernyataan keluarga, dikutip dari Kompas (6/10/2025).
suasana duka menyelimuti rumah duka di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Sejumlah kerabat, tokoh masyarakat, dan pejabat terlihat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Rencananya, jenazah almarhumah akan disalatkan di rumah duka sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Karlinah Djaja Atmadja lahir di Bandung pada 30 Juli 1930, ketika Indonesia masih berada dalam masa penjajahan Hindia Belanda.
Ia mendampingi suaminya, Umar Wirahadikusumah, yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI periode 1983–1988 pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Selain sebagai pendamping Wakil Presiden, Karlinah dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Dalam buku Karlinah Umar Wirahadikusumah: Bukan Sekadar Istri Prajurit (2000), disebutkan bahwa almarhumah mengabdikan diri pada kegiatan kemasyarakatan serta menerima sejumlah tanda kehormatan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Beberapa penghargaan yang pernah diterima Karlinah Djaja Atmadja antara lain:
Dalam Negeri
Bintang Mahaputera Adipradana (10 Agustus 1987)
Satyalancana Kebhaktian Sosial (1982)
Lencana Melati – Gerakan Pramuka
Luar Negeri
Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany (Jerman, 1984)
Grand Cordon 1st Class of the Supreme Order of the Renaissance (Yordania, 1986)
