CERITANEGERI, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Odhika Cakra Satriawan, menutup kegiatan reses pertama masa persidangan I tahun sidang 2025/2026 dengan menyerap berbagai aspirasi warga di dua lokasi, Selasa (14/10/2025).
Dua titik yang menjadi lokasi penutupan reses yakni Perumahan Permata Sudiang Raya, Kelurahan Laikang, dan BTN Sao Sarana Indah, Kelurahan Sudiang Raya.
Dalam pertemuan tersebut, legislator Fraksi NasDem ini menerima beragam masukan dari warga.
Warga Laikang mengeluhkan soal Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan bank sampah, sementara warga Sudiang Raya menyoroti persoalan iuran sampah, sumur bor, drainase, serta tembok pembatas pemakaman.
Odhika menjelaskan, pengurusan peralihan KIS dapat dilakukan dengan memenuhi syarat administrasi, terutama surat keterangan tidak mampu agar warga bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis.
“Untuk bank sampah, warga butuh gedung yang memadai. Semua aspirasi itu kami tampung,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kurangnya sosialisasi program iuran sampah gratis dari Pemkot Makassar. Banyak warga, kata dia, belum mengetahui bahwa kebijakan tersebut sudah berlaku.
“Kurangnya sosialisasi membuat warga tidak tahu. Padahal sudah ada iuran sampah gratis dari pemerintah kota,” jelas Odhika.
Sementara itu, permintaan warga terkait tembok pembatas pemakaman dan bantuan sumur bor akan diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar untuk ditindaklanjuti.
“Semua aspirasi ini akan kami kawal hingga terealisasi. Ini sudah jadi prioritas saya,” tegas anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar tersebut.












