CERITANEGERI, Jakarta — Penyanyi dan pengusaha Ashanty menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap mantan karyawannya yang diketahui melakukan penggelapan uang perusahaan.
Rasa kecewa itu, menurut Ashanty, bukan semata karena kerugian materi, tetapi lebih karena pengkhianatan dari seseorang yang telah ia bantu selama bertahun-tahun.
“Delapan tahun dia kerja, saya bantu sampai hidupnya berubah. Dia sudah punya rumah tingkat, pakai AC, sudah semuanya,” ungkap Ashanty dikutip Senin (20/10/2025).
Ashanty menuturkan bahwa selama bekerja, mantan karyawan tersebut sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Ia mengaku tak menyangka kebaikannya dibalas dengan tindakan yang justru merugikan dan melukai kepercayaannya.
“Harusnya ada rasa malu. Kamu kerja sama orang, bergantung hidup sama orang, tapi malah seperti itu,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kekecewaan Ashanty semakin mendalam ketika mengetahui mantan karyawannya tidak menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf atau memperbaiki keadaan.
Alih-alih bertanggung jawab, orang tersebut disebut justru mencoba “melawan” dan menghindari penyelesaian secara baik-baik.
“Kalau kamu datang baik-baik ke rumah orang, bilang ‘Saya minta maaf, saya mau bertaubat, gimana caranya saya bisa bayar’, pasti dimaafkan. Siapa sih yang enggak akan maafin?” kata istri Anang Hermansyah itu.
Meski kecewa, Ashanty menegaskan bahwa dirinya tetap membuka pintu maaf jika ada niat baik dan tanggung jawab dari pihak yang bersalah.
Ia percaya setiap kesalahan bisa diselesaikan dengan kejujuran dan itikad untuk memperbaiki keadaan.
“Kalau datang baik-baik dan mau tanggung jawab, pasti akan saya maafkan. Tapi kalau masih ngelawan dan enggak mau ngaku, itu yang bikin saya sedih,” tegasnya.
Ashanty selama ini dikenal dekat dengan para karyawannya dan sering membantu mereka dalam urusan pribadi.
Kasus ini, menurutnya, menjadi pelajaran penting agar tetap berhati-hati sekaligus tidak berhenti berbuat baik.












