CERITANEGERI, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan resmi merampungkan penyusunan struktur kepengurusan di 24 kabupaten/kota.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar partai dalam memperkuat konsolidasi dan menghadapi agenda politik mendatang.
Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh terhadap jajaran pengurus di tingkat daerah. Perubahan ini disebut sebagai upaya penyegaran organisasi sekaligus mempertegas arah politik PSI di Sulawesi Selatan.
Salah satu keputusan yang paling menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Langkah tersebut dianggap sebagai sinyal kuat bahwa PSI berambisi memperkuat basis politiknya di ibu kota provinsi Sulawesi Selatan yang selama ini menjadi pusat dinamika politik di kawasan timur Indonesia.
Penunjukan Sukarno Lallo dinilai strategis karena Makassar merupakan barometer politik Sulawesi Selatan. Keberhasilan partai di kota ini diyakini akan berdampak langsung pada elektabilitas PSI di tingkat provinsi.
“Sukarno Lallo memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang kami butuhkan untuk memperkuat posisi PSI di Makassar,” kata Ketua Harian PSI Sulsel, Rahmansyah, kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
Menurut Rahmansyah, keputusan menunjuk Sukarno Lallo bukan hanya berdasarkan pertimbangan politik, tetapi juga karena figur tersebut dikenal memiliki rekam jejak kepemimpinan di dunia pemerintahan dan bisnis daerah.
Sukarno Lallo bukan sosok baru dalam dunia politik Makassar. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR RI Rudianto Lallo, sekaligus pernah menjabat sebagai direksi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar Raya.
Sebelum bergabung dengan PSI, Sukarno sempat maju sebagai calon anggota DPRD Makassar dari Dapil Tamalanrea–Biringkanaya melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Pengalaman politiknya inilah yang membuatnya dinilai memiliki kemampuan dalam membangun komunikasi lintas partai dan komunitas.
Selain menahkodai PSI Kota Makassar, Sukarno juga dipercaya menduduki posisi Wakil Ketua DPW PSI Sulsel, sebuah langkah yang memperkuat hubungan antara pengurus wilayah dan pengurus kota dalam menjalankan strategi politik partai.
Penunjukan Sukarno Lallo disebut mendapat restu langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi dan jajaran pengurus wilayah. Keputusan ini sekaligus menandai era baru kepemimpinan PSI di Makassar dengan semangat pembaruan dan kolaborasi lintas sektor.
Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi menjelaskan bahwa restrukturisasi yang dilakukan di 24 kabupaten/kota bukan sekadar pergantian nama, tetapi bagian dari rencana jangka panjang untuk memperkuat mesin politik partai menjelang tahun-tahun strategis politik ke depan.
“Kami ingin PSI di Sulawesi Selatan menjadi partai yang solid, profesional, dan dekat dengan rakyat,” ujar Muammar.
Menurutnya, setiap pengurus baru dipilih berdasarkan kapasitas, integritas, dan komitmen terhadap nilai-nilai yang diusung PSI — yakni politik bersih, transparansi, dan keberpihakan pada masyarakat muda serta kelompok marjinal.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus provinsi dan kabupaten/kota agar setiap program PSI dapat berjalan efektif hingga ke tingkat akar rumput.
“PSI Sulsel harus menjadi rumah politik bagi generasi muda yang ingin membawa perubahan. Struktur baru ini kami harapkan dapat menjawab tantangan tersebut,” tegasnya.
Dengan formasi baru yang lebih solid, PSI Sulsel menegaskan kesiapannya menjadi kekuatan alternatif di panggung politik Sulawesi Selatan. Partai ini bertekad hadir sebagai wadah politik yang inklusif dan berorientasi pada solusi nyata terhadap persoalan publik.
Rahmansyah optimistis, sinergi antara pengurus baru dan kader lama akan mempercepat proses konsolidasi dan memperluas basis dukungan di tingkat lokal.
“Kami ingin PSI hadir bukan hanya menjelang pemilu, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat sehari-hari — mendengarkan, bekerja, dan memberi manfaat,” tuturnya.
Langkah restrukturisasi ini menandai babak baru perjalanan PSI Sulsel. Dengan figur-figur muda seperti Sukarno Lallo di garda terdepan, PSI berharap dapat menembus peta politik Makassar yang selama ini didominasi partai-partai besar dan mapan.












