CERITANEGERI, MAKASSAR — Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, meminta seluruh kader Golkar di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk bekerja keras, terencana, dan terukur dalam menghadapi agenda politik ke depan.
Menurut Bahlil, Golkar Sulsel harus kembali merebut posisi sebagai lumbung suara utama partai berlambang pohon beringin, seperti yang pernah diraih selama puluhan tahun sebelum Pemilu 2024.
“Wajib bagi Golkar Sulsel untuk merebut kembali Sulsel sebagai lumbung suara Golkar, dengan segala risikonya, dari Partai NasDem,” tegas Bahlil saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, pekan lalu.
Pernyataan tersebut juga menjadi sinyal kuat terkait arah Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel yang akan segera digelar.
“Musda pasti dilaksanakan. DPP masih mencari waktu yang pas. Tetapi yang pasti, semangat Musda nanti adalah semangat merebut kembali Sulsel ke pangkuan Golkar,” kata Bahlil menegaskan.
Meski belum mengumumkan tanggal pastinya, Bahlil memastikan bahwa DPP Golkar tengah mempersiapkan agenda tersebut secara matang.
Menanggapi hal itu, Armin Toputori, pengurus DPD I Golkar Sulsel, menyebut pernyataan Bahlil adalah tanda keseriusan DPP dalam mengembalikan kejayaan partai di Sulsel.
“Itu sinyal bahwa DPP benar-benar serius menjadikan Sulsel kembali sebagai lumbung suara Golkar,” ujar Armin, Senin (27/10/2025).
Ia mengingatkan, pada Pemilu 2024 lalu, untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Sulsel, Partai Golkar kehilangan posisi dominan setelah dikalahkan oleh Partai NasDem.
“Karena itu, pernyataan Bahlil menjadi penegasan bahwa DPP tidak akan asal dalam menentukan Ketua DPD I Golkar Sulsel. Prosesnya akan selektif dan penuh pertimbangan,” jelasnya.
Lebih jauh, Armin menyebut, sinyal lain dari Bahlil adalah kemungkinan Musda Golkar Sulsel digelar pada November 2025. Hal ini mengingat masa jabatan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel akan berakhir pada bulan tersebut.
“Kalau kita lihat konteksnya, Musda kemungkinan besar dilaksanakan November ini, bersamaan dengan berakhirnya masa bakti Taufan Pawe,” tambahnya.
Musda Golkar Sulsel diharapkan menjadi momentum penting untuk menyatukan kekuatan internal partai dan meneguhkan arah politik menuju Pemilu 2029.












