Survei IndexPolitica: Elektabilitas Purbaya Yudhi Sadewa Meroket, Geser Gibran dari Tiga Besar

CERITANEGERI, JAKARTA — Peta elektabilitas calon presiden menjelang Pemilu 2029 mulai menunjukkan kejutan baru. Hasil survei terbaru dari IndexPolitica Indonesia menempatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di posisi ketiga, melejit tajam dan menggeser sejumlah tokoh politik nasional, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Dalam survei yang dirilis pekan ini, Prabowo Subianto masih kokoh di posisi pertama dengan elektabilitas 37,12 persen, diikuti oleh Joko Widodo dengan 24,25 persen. Sementara Purbaya Yudhi Sadewa menduduki posisi ketiga dengan 22,50 persen, mengungguli beberapa nama populer seperti Gibran dan Anies Baswedan yang berada di bawahnya.

 

Kenaikan tajam elektabilitas Purbaya disebut sebagai salah satu kejutan politik paling menarik jelang pesta demokrasi 2029. Sejumlah analis menilai, tren ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap figur profesional non-partai yang memiliki rekam jejak kuat di bidang ekonomi dan kebijakan publik.

 

Namun, saat dimintai tanggapan, Purbaya memilih bersikap santai. Ia menegaskan tidak memiliki niat terjun ke dunia politik, meski namanya mulai ramai dibicarakan.

 

“Saya nggak tahu, kamu lirik saya nggak?” ujarnya sambil tertawa ringan saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

 

Dengan nada tenang, Purbaya menegaskan fokusnya tetap pada tanggung jawab sebagai Menteri Keuangan, bukan pada pencalonan politik.

 

“Saya nggak tertarik politik, saya mau kerja aja,” tegasnya.

 

Meski begitu, sejumlah pengamat memandang bahwa popularitas Purbaya tumbuh alami, seiring perannya dalam menjaga stabilitas fiskal dan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah situasi global yang tidak menentu.

 

“Publik mulai melihat Purbaya sebagai simbol teknokrat yang bersih, rasional, dan bisa dipercaya,” ujar Direktur Eksekutif IndexPolitica, Rafli Ananda, dalam keterangannya.

 

Survei IndexPolitica dilakukan pada 10–17 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±2,9 persen.

 

Jika tren ini berlanjut, nama Purbaya Yudhi Sadewa berpotensi menjadi kuda hitam dalam peta politik nasional menuju Pemilu 2029.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *