Menjelang Pemilihan Ketua RT/RW, Warga Padati Polrestabes Makassar untuk Urus SKCK

CERITANEGERI, MAKASSAR — Kantor Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani dipadati warga sejak pagi hari, Sabtu (1/11/2025). Ratusan warga dari berbagai kecamatan datang untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), salah satu syarat wajib bagi calon Ketua RT dan RW menjelang pemilihan serentak bulan ini.

Dari pantauan CERITANEGERI di lokasi, antrean sudah tampak mengular sejak pukul 07.30 Wita. Ruang pelayanan SKCK penuh sesak oleh warga yang membawa berkas dan menunggu proses verifikasi maupun pencetakan dokumen. Meski akhir pekan, Polrestabes Makassar tetap membuka layanan penerbitan SKCK, kecuali pada hari Minggu.

“Ini saya urus karena mau maju jadi calon Ketua RT. Katanya bulan ini sudah pemilihan, jadi harus cepat dilengkapi berkasnya. SKCK ini paling lama prosesnya,” ujar salah satu warga dari Kecamatan Mamajang yang enggan disebut namanya.

Warga lain yang ditemui di lokasi juga mengaku datang dengan tujuan serupa. Ia mengatakan, SKCK menjadi dokumen terakhir yang dibutuhkan agar dapat mendaftar kembali sebagai calon Ketua RT di wilayahnya.
“Saya sudah pernah jadi Ketua RT sebelumnya, jadi sekarang mau maju lagi. Harus lengkap semua syaratnya, termasuk SKCK ini,” katanya.

SKCK menjadi salah satu syarat utama dalam proses pencalonan Ketua RT/RW di Kota Makassar. Dokumen ini digunakan sebagai bukti bahwa calon memiliki perilaku baik dan tidak terlibat masalah hukum. Selain SKCK, persyaratan lain yang harus dipenuhi antara lain surat keterangan sehat, fotokopi ijazah, KTP, serta Kartu Keluarga (KK).

Kepadatan antrean di Polrestabes Makassar diperkirakan akan terus terjadi hingga masa pendaftaran calon RT/RW berakhir. Petugas pelayanan tampak sigap mengatur warga agar proses berjalan tertib dan lancar.

Antusiasme masyarakat yang datang untuk mengurus SKCK menunjukkan tingginya minat warga dalam berpartisipasi di tingkat pemerintahan paling bawah. Bagi sebagian warga, menjadi Ketua RT bukan sekadar jabatan administratif, tetapi bentuk nyata pengabdian kepada lingkungan.

“Kita ingin bantu warga sekitar, jadi harus siap urus semua persyaratan,” ujar salah satu pemohon sambil menunggu giliran.

Dengan padatnya antrean di akhir pekan, Polrestabes Makassar mengimbau warga agar datang lebih pagi untuk menghindari penumpukan dan memastikan seluruh berkas sudah lengkap sebelum proses verifikasi dimulai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *