CERITANEGERI, Makassar – Persoalan tunggakan gaji kembali menghantui klub Liga 1 PSM Makassar. Pelatih Bernardo Tavares secara terbuka menyebut sejumlah pemain dan staf tim belum menerima hak mereka selama berbulan-bulan.
“Faktanya, ada pemain yang gajinya tertunda satu hingga tiga bulan. Bahkan staf tim ada yang sudah lima bulan belum menerima pembayaran,” ujar Tavares dalam keterangannya.
Menurutnya, masalah ini telah berdampak langsung pada aktivitas tim, termasuk persiapan menghadapi laga kompetisi. Ia mengungkapkan sempat terjadi gangguan jadwal latihan karena kondisi finansial tersebut.
“Bagaimana pemain bisa fokus bertanding jika hak dasar mereka belum dipenuhi? Itu tentu memengaruhi mental dan persiapan tim,” tegasnya.
Tavares menilai manajemen klub perlu segera mencari solusi konkret agar tunggakan tidak kembali berlarut. Ia menambahkan, ketidakpastian gaji membuat beberapa pemain asing memilih hengkang.
“Saya kehilangan pemain penting karena persoalan ini. Mereka pergi bukan karena tidak betah bermain, tetapi karena merasa janji tidak ditepati,” ungkap Tavares.
Meski kecewa, Tavares berharap manajemen dapat lebih transparan dan segera menuntaskan persoalan finansial agar tim bisa kembali fokus menatap kompetisi.
Baca juga: Meski Masih Disanksi FIFA, PSM Makassar Tetap Lolos Lisensi Klub AFC
“Kami hanya ingin bekerja dengan tenang. Pemain butuh kepastian, staf juga butuh dihargai. Sepak bola itu bukan hanya soal pertandingan, tapi juga kesejahteraan orang-orang yang ada di dalamnya,” kata Tavares.












