CERITANEGERI, Makassar — Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, melanjutkan agenda reses pertamanya tahun ini di titik ketujuh, yang berlangsung di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Jumat (17/10). Dalam kesempatan tersebut, Supratman menyampaikan pesan moral kepada warga agar senantiasa menjaga keluarga dan lingkungan, sekaligus menyerap berbagai aspirasi masyarakat terkait retribusi sampah dan kondisi infrastruktur jalan di wilayah setempat.
“Jagai anakta, jagai Makassar ta, mulai dari dalam rumah ta sendiri. Itulah pesan yang selalu saya sampaikan kepada masyarakat,” ujar Supratman saat membuka kegiatan reses.
Politisi senior ini juga mengungkapkan rasa harunya dapat kembali hadir di kampung halaman tempat ia lahir dan besar, yakni Kelurahan Antang.
“Saya melepas rindu karena hari ini bisa kembali ke kampung saya sendiri. Saya hadir di tengah-tengah masyarakat tidak lain untuk menyerap aspirasi, mendengarkan langsung kebutuhan warga, dan memperjuangkannya melalui DPRD,” tutur Supratman.
Ia turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah mempercayainya untuk menjabat hingga tiga periode.
“Di bulan September lalu, genap setahun saya menjabat sebagai Ketua DPRD Makassar. Amanah tiga periode ini tentu tidak lepas dari kepercayaan masyarakat. Karena itu, saya akan terus berupaya hadir dan bekerja untuk rakyat,” tambahnya.
Kegiatan reses tersebut juga dihadiri istri tercinta Supratman, unsur Binmas, Lurah Antang H. Waris, Sekretaris Lurah, Pj RT/RW, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Lurah Antang H. Waris berharap kegiatan reses dapat menjadi sarana bagi warga untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum reses ini untuk menyampaikan ide dan usulan, tidak hanya melalui musrenbang. Kami juga mendorong pemuda-pemudi Antang agar terus meningkatkan kemampuan dan soft skill, misalnya dengan mengikuti berbagai pelatihan,” ucapnya.
Sementara itu, Basri, salah seorang warga Antang, mengajukan pertanyaan terkait ketidaksesuaian dalam pembayaran iuran sampah.
“Pertanyaan ini bukan karena iri, tapi sekadar ingin kejelasan. Mengapa ada sebagian warga yang membayar iuran sampah dan sebagian lainnya tidak?” ujarnya di hadapan Ketua DPRD.
Baca juga: Supratman Serap Aspirasi Warga Bangkala Soal Retribusi Sampah dan Kemacetan
Selain itu, salah satu Pj RT juga menyampaikan keluhannya mengenai jalan di depan rumahnya yang rusak dan belum kunjung diperbaiki. Ia berharap pemerintah kota dapat segera menindaklanjuti perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut.
Menutup kegiatan, Supratman menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat yang dihimpun selama masa reses akan dibawa ke Rapat Paripurna DPRD Makassar untuk dibahas bersama pemerintah kota.
“Semua masukan warga, mulai dari persoalan jalan, retribusi sampah, hingga pemberdayaan pemuda, akan kami paripurnakan agar bisa ditindaklanjuti dan diwujudkan dalam program pembangunan,” tegasnya.
