CERTIANEGERI, MAKASSAR – Pencarian terhadap Bilqis, anak berusia empat tahun lima bulan yang hilang di kawasan Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, telah memasuki hari kelima. Hingga Kamis (6/11/2025), keluarga belum menerima perkembangan baru dari aparat kepolisian.
Bilqis dilaporkan hilang setelah ikut ayahnya, Dwi Nurmas atau Dimas (34), yang saat itu bermain tenis di area taman, Minggu (2/11/2025). Sehari setelah kejadian, keluarga melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Panakkukang.
Dimas mengaku masih menahan diri untuk memberikan informasi lebih jauh karena tidak ingin menimbulkan kekeliruan.
“Kita masih menunggu informasi resmi dari pihak berwajib. Saya belum bisa berkomentar banyak,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa keluarga hanya bisa berharap pencarian segera membuahkan hasil.
“Doakan saja. Kami mohon bantuan semua pihak, khususnya aparat,” katanya.
Kekhawatiran semakin besar karena hingga saat ini belum ada kabar yang memastikan kondisi anaknya.
“Belum ada kabar apa pun. Saya takut salah bicara karena ini menyangkut keselamatan anak,” tutur Dimas.
Salah satu bukti yang kini ikut disorot adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan berjalan sambil menggandeng tiga anak di Jalan Sungai Saddang Baru. Dimas membenarkan bahwa salah satu anak dalam rekaman tersebut adalah Bilqis. Namun, identitas perempuan dalam video itu belum dapat dipastikan.
“Yang di CCTV betul Bilqis. Tapi apakah perempuan itu pelakunya atau bukan, kami belum dapat konfirmasi dari polisi,” jelasnya. Ia juga membantah kabar yang menyebut pelaku telah ditangkap.
“Tidak benar. Sampai sekarang belum ada info apa pun dari polisi,” tegasnya.

Di pihak kepolisian, AKBP Devi Sujana (Kasat Reskrim Polrestabes Makassar) dan AKP Wahiduddin (Kasih Humas Polrestabes Makassar) juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai perkembangan penyelidikan.
“Belum ada konfirmasi soal pelaku. Saya sudah cek ke jatanras, belum ada laporan masuk,” kata Wahid.
Kasus hilangnya Bilqis terus menjadi perhatian publik karena hingga kini belum ada titik terang mengenai keberadaan sang anak maupun pihak yang diduga terlibat.
Berbagai Polemik dalam dan luar negeri hanya di Ceritanegeri.com












