CERITANEGERI, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah melakukan pemeriksaan terhadap ratusan eksportir sawit yang diduga melakukan praktik under-invoicing atau pelaporan nilai ekspor lebih rendah dari nilai transaksi sebenarnya. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah pengetatan kepatuhan di sektor komoditas strategis.
Under-invoicing dinilai dapat menggerus potensi penerimaan negara melalui manipulasi nilai ekspor, termasuk penghindaran PPN dan PPh dari transaksi yang tidak dilaporkan secara benar. Pemeriksaan menyasar eksportir yang mencatat nilai jual lebih rendah dibandingkan tren harga referensi internasional.
Pejabat di lingkungan DJP menjelaskan bahwa indikasi praktik tersebut terlihat dari pola pelaporan yang tidak sejalan dengan pergerakan harga global.
“Kami mencermati ada anomali nilai ekspor sawit dari sejumlah eksportir. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kepatuhan dan keakuratan pelaporan,” ujar salah satu pejabat DJP yang enggan disebutkan namanya.
Pemeriksaan ini juga dilakukan dengan memanfaatkan data transaksi lintas negara melalui skema exchange of information (EOI) serta pelacakan harga transaksi di negara tujuan ekspor. Dari data awal, beberapa eksportir menunjukkan selisih harga cukup signifikan antara nilai yang dilaporkan dan nilai transaksi yang tercatat di negara mitra.
DJP menegaskan bahwa langkah penegakan ini bukan untuk menghambat ekspor, melainkan untuk memastikan bahwa aktivitas perdagangan komoditas unggulan seperti sawit berjalan transparan dan tidak menimbulkan kerugian fiskal.
Di saat yang sama, pemerintah menyebut bahwa sektor sawit masih menjadi penopang penting ekspor Indonesia. Karena itu, transparansi dan pelaporan yang akurat menjadi kunci untuk menjaga stabilitas penerimaan negara.
Proses pemeriksaan terhadap para eksportir masih berlangsung dan DJP belum mengumumkan hasil resmi. Namun, pejabat pajak memastikan bahwa tindakan administratif maupun pidana dapat diterapkan bila ditemukan bukti kuat adanya manipulasi nilai transaksi.
Berbagai Polemik dalam dan luar negeri hanya di Ceritanegeri.com












